Petugas Pemadam Kebakaran dipandang sebelah mata

Petugas Pemadam Kebakaran dipandang Sebelah Mata

Yang Terbaru - Menjadi petugas pemadam kebakaran memang bukanlah pekerjaan mudah. Berani menghadapi api, serta ancaman kesehatan dari gas berbahaya yang ditimbulkan kebakaran, belum lagi menghadapi korban kebabakaran yang emosinya tak stabil dan berbagai risiko lainnya yang bisa menimpa setiap waktu. Terlebih karena memang banyaknya kebakaran di Jakarta bulan september 2012 ini. Oleh sebab itu, pekerjaan yang satu ini bukan dianggap sebagai sekadar profesi oleh pelakunya, melainkan sebuah jalan hidup.

Peristiwa kebakaran tidak terlepas dari petugas pemadam kebakaran yang merupakan pahlawan dalam menjinakan amukan api, namun sayangnya profesi pemadam kebakaran ini tidak sebanding dengan jerih payahnya. Para Petugas pemadam kebakaran ini selalu siap siaga 24 jam, tak kenal waktu, tak kenal lelah, nyawa jadi taruhan dalam mematikan api.  Lalu mengapa profesi petugas pemadam kebakaran selalu di pandang sebelah mata?

Sisi Negatif selalu menjadi sorotan

sisi negatif dilapangan para petugas pemadam ini selalu menjadi sorotan, selalu menjadi cacian, selalu disalahkan sehingga kerja ikhlas para pahlawan kebakaran ini tak pernah dihargai oleh masyarakat kita. Dengan berbagai berita miring selalu menjadi "topik hangat" di setiap pemberitaan, namun ketika kehandalanan mereka memadamkan api dengan berbagai alat pemadam api yang mereka gunakan hampir tidak pernah diangkat kemedia

Gaji yang Minim untuk Pekerjaan Bertaruh Nyawa

Bahkan gaji untuk seorang pemadam kebakaran ini sangat minim dan tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari, meski demikian para petugas pemadam kebakaran ini tidak pernah mengeluh,kobaran semangat laksana api menjalar memakan korban seperti itulah semangat para petugas kebakaran untuk mematikan api,

Bertarung Melawan Waktu 

Kecepatan tiba di lokasi kebakaran adalah hal utama bagi para petugas pemadam kebakaran. Tapi terkadang jika terlambat petugas pemadam kebakaran selalu disalahakan, padahal ada faktor lainnya yang menyebabkan keterlambatan seperti rute jalan yang sempit atau keterlambatan informasi dari masyarakat  .

Standar operasional prosedur (SOP) lama waktu hingga tiba di lokasi kebakaran adalah 10‑15 menit setelah menerima laporan. Setelah mendapat informasi, anggota tim langsung bergerak, sambil petugas radio menginformasikan kejadian lewat Handy Talky (HT) kepada lurah dan camat setempat untuk koordinasi dengan instansi terkait.

Pantang Pulang Sebelum Padam

SLOGAN kebanggaan anggota Korps Pemadam Kebakaran (Damkar) di Indonesia adalah Pantang Pulang Sebelum Padam. Kata-kata tersebut selalu menginspirasi para petugas pemadam, sebagai petugas pemadam kebakaran yang profesional apapun yang terjadi api harus bisa dipadamkan secepatnya, demi meminimalisir kerugian materi dan harus siap siaga jika ada korban kebakaran yang terjebak didalam kebakaran.

Setiap profesi haruslah kita hargai, apalagi profesi yang mempertaruhkan nyawa. Marilah dengan informasi ini  saya berharap kita semua dapat menghargai dan menghormati para petugas pemadam kebakaran di Indonesia.(/I.M)