FPI Bujuk Ahok Masuk Islam

Yang Terbaru - Kesuksesan pasangan Jokowi dan Ahok sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta mendapat pro dan kontra dari berbagai elemen termasuk FPI. Alasannya adalah masalah kepercayaan dan penganutan agama dari wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa yang dikenal sebagai "Ahok" yang non muslim.
Pertanyaannya adalah apa yang dipikirkan oleh FPI?
Apakah FPI berpikir bahwa bangsa indonesia hanya menganut 1 agama saja?

Dari pemantauan dan mengutip langsun dari sumber DKInews.com dikatakan bahwa ahok akan memimpin umat muslim jakarta dan di nilai akan menjadi :

• Ketua Badan Pembina Lembaga Bahasa dan Ilmu Alquran.

• Ketua Dewan Pembina Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran.

• Ketua Dewan Perimbangan Badan Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh.

• Ketua Dewan Pembina Badan Pembina Perpustakaan Masjid Indonesia.

• Ketua Badan Pembina Koordinasi Dakwah Islam.

• Ketua Dewan Penasehat Dewan Masjid Indonesia.

• Ketua Dewan Pembina Jakarta Islamic Center.

• Ketua Dewan Penasehat Forum Kerukunan Umat Beragama.

Ketua Dewan Syuro DPD DKI FPI, Habib Shahab Anggawi menyatakan, tidak mungkin dan tidak pantas yang mengisi jabatan tersebut adalah orang diluar muslim. Maka itu, FPI memberikan solusi kepada Ahok untuk masuk Islam atau tak menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Ia mengatakan, bahwa sebelum Pilkada DKI umat Islam telah diberitahu untuk tidak memilih pemimpin diluar seiman. Sebab, menurutnya ada ayat yang melarang nonmuslim sebagai pemimpin.

Dari sepenggal kalimat yang di tebalkan menjelaskan :  "Maka itu, FPI memberikan solusi kepada Ahok untuk masuk Islam atau tak menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta."

"Apakah pernyataan ini bisa disebut solusi atau sebagai ancaman?"

Setiap orang pasti mempunyai pemikirana dan pendapat yang berbeda.