Rabu, 17 Oktober 2012

Budaya Manado Cermin Orang Manado

budaya Sulut

Yang terbaru - Pada tahun 2012 ini banyak sekali hal-hal yang terjadi terhadap budaya kita. Dilihat dari berbagai kebudayaan bangsa kita yang sudah mendapat sedikit guncangan dari negara lain, marilah kita sama-sama mengantisipasi agar hal tersebut tidak akan terulang kembali.

Di mulai dari daerah kita sendiri daerah sulawesi utara terlebih khusunya  kota Manado kota nyiur melambai yang kaya akan berbagai kebudayaan khas asli suku minahasa, mari torang sebagai anak-anak daerah menjadi benteng bagi kebudayaan kita.

Tapi sebelum kita mengambil bagian dalam perlindungan budaya kita, apakah kita sudah membekali diri kita?. Tentunya bagi para pembaca juga akan mempunyai pertanyaan balik, apakah yang dimaksud dari pertanyaan tadi?; Bekal apa yang harus kita miliki untuk menjaga torang pe budaya?

Ya.. jawaban dari pertanyaan balik tadi adalah pengetahuan tentang torang pe budaya sandiri. Benteng paling kuat sebenarnya terdapat pada Nyong-Nyong deng Nona-Nona Manado. Tapi sangat disayangkan skarang dorang yang menjadi penyebar atau yang ta iko deng kebudayaan bangsa-bangsa asing yang sebenarnya nyanda sesuai deng torang pe norma-norma deng aturan torang pe bangsa sandiri.

Untuk kalangan Pemuda-Pemudi, seandainya pendiri Minahasa ini masi ada, pasti ngoni mo lia depe aer mata mo malele karna torang ini generasi muda banya yang so nda perduli deng torang pe budaya sandiri(pasti bole mo bayangkan bagimana depe rasa saki hati). Kalo mo di survei, pasti nyanda sampe 50% yang hafal deng yang tau apa samua kebudayaan asli Minahasa yang torang punya.

Tidak bisa di pungkiri juga, banya torang pe Om-om deng Tanta-tanta yang sebenarnya so tinggal lebe lama dari Pemuda-Pemudi Sulut yang nintau kebudayaan di Sulut. (Eits.. sorry kalo so dapa tau. Hanya yang memang nintau yang mo tersinggung... ckckckck). 

Untuk itu, saling bekerja sama antara yang tua yang sebagai pendorong juga sebagai motivator dan para Pemuda-Pemudi Sulut yang sekarang sebagai penggerak perlindungan budaya, sangat-sangat diperlukan untuk membuat suatu kekuatan dan perlindungan yang tangguh untuk menjaga semua budaya kita.

Yang menjadi pertanyaan terakhir adalah : Apakah kita siap untuk menjaga kebudayaan kita sendiri?

jawabannya bisa kita peroleh dalam diri dan pikiran kita masing-masing.

Kesimpulan terakhir yang bisa kita peroleh adalah Jika Pengetahuan Dan Niat Yang Besar Mendapat Faktor Pendorong Yang Kuat Akan Menghasilkan Kekuatan Dan Perlindungan Yang Luar Biasa.



"KITA ANAK MANADO, KITA BANGGA JAGA BUDAYA MANADO"
budaya Sulut


5 komentar:

  1. keren nih artikel perlu di bookmark, comment back ya :D

    #salam sehat dari Yousake NKRI

    BalasHapus
  2. bgs,., salam blogger kawanua,., sebagai orang manado tong musti lestarikan tong pe budaya dan sebagai blogger mungkin tong musti tulis tong pe budaya kong post di net supaya tu orang luar jd tau,,., okok

    BalasHapus

"Jangan Lupa Tinggalkan Jejak Kalian..!!"

Freeware Download